Friday 25 November 2016

Jalur Pendakian Gunung Salak Via Cimelati

Jalur Pendakian Gunung Salak






Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.  Gunung ini memiliki beberapa puncak diantaranya adalah puncak Salak I dengan ketinggian 2.211 m dpl dan puncak Salak II dengan ketinggian 2.180 m dpl.
Gunung Salak bukanlah nama dari tanaman salak, namun berasal dari bahasa sangsekerta “salaka” yang berarti perak. Letusan terakhir gunung ini terjadi pada tahun 1938 berupa erupsi freatik yang terjadi di kawah Cikuluwung Putri.
Pendakian Gunung Salak dapat melalui beberapa jalur pendakian. Puncak yang sering didaki adalah puncak I dan II. Puncak Salak I dapat didaki dari arah Cimelati dekat Cicurug, Cidahu Sukabumi atau Kawah Ratu Gunung Bunder.
Untuk mendaki gunung ini sebaiknya dilakukan pada pertengahan musim kemarau. Pada musim kemarau jalur pendakian tidak terlalu becek, angin tidak terlalu kencang, dan tidak ada pacet atau lintah.


Rute Pendakian Gunung Salak

Pendakian gunung salak ini bisa dilakukan lewat empat alternatif rute pendakian yaitu:
* Jalur Cidahu (Sukabumi)
* Jalur Giri Jaya (Curug Pilung)
* Jalur Kutajaya/Cimelati
*Jalur Pasir Reungit



Jalur Pendakian Cimelati


Tansportasi

Untuk mencapai basecamp pendakian jalur cimelati :
Jakarta – Bogor dengan Kereta Api / Bus
Bogor – Sukabumi, naik mobil turun di Cicurug
Cicurug – Cimelati, charter mobil / ojeg



Pendakian

Awal pendakian melewati perkebunan setelah itu dilanutkan dengan jalur tanah yang terdapat dikanan kiri beberapa pohon Kapuk, pohon bambu, pohon damar dan lain lain dengan jalur yang tidak terlalu menanjak menuju Pos 1, perlu di ketahui untuk jalur cimelati ini terdapat 6 pos yang harus di lalui sebelum menuju Puncak, dan sumber air hanya terdapat di Jalur 3. Setelah melalui jalur tanah serta berbatu barulah tiba di Pos 1. Waktu tempuh dari pos 1 ke pos 2 sekitar 1,5 jam.

Setelah melewati pos 1 dilanjutkan menuju Pos 2 di mulailah jalur yang terdapat banyak akar pohon yang licin, serta jalur pendakian yang banyak menguras tenaga, di tengah keheningan suasana hutan kita akan banyak menemukan suara suara burung dan beberapa binatang di tengah hutan.

Setibanya diba di Pos 2 perjalanan di lanjutkan menuju Pos 3, jalur Pos 2 menuju Ke pos 3 bisa di bilang jalurnya bertambah berat, selain kondisi fisik yang mulai terkuras jalur pendakiannya pun lebih berat dari yang sebelumnya. Setelah sekitar 1,5 jam kemudian tiba di Pos 3. 

Perjalanan dari pos 3 hingga ke puncak adalah jalur yang terberat, ya bisa dibilang seperti jalur gunung cikuray via pemancar (dengkul bertemu muka)

Jalur ini didominasi oleh akar pohon licin, sedikit bebatuan untuk tumpuan dan udara yang terkadang berubah seketika, dari Pos 3 ke Pos 4 adalah jalur yang terpanjang di antara pos-pos lainnya, 

Perjalanan dilanjutkan menuju Pos 5, selain jalurnya licin di sepanjang jalan pun banyak binatang Pacet yang sewaktu waktu dapat menempel di bagian tubuh kita yang tanpa kita sadari akan mengisap darah kita. Untuk ini disarankan bagi pendaki yang ingin mendaki Gunung salak alangkah baiknya menggunakan celana Panjang (Non jeans), lengan panjang, serta sepatu tracking.

Jalur pendakian menuju pos 6 semakin berat, pendaki akan banyak melewati pohon pohon Tumbang dan akar yang menjuntai yang dapat digunakan sebagai tumpuan, sangat jarang pendaki yang tidak terpeleset saat melewati jalur ini.

Tiba di Pos 6, dari sini jalur pendakian pendakian dilanjutkan dengan kemiringan yang semakin menjadi, yang bila di tempuh tanpa istirahat dapat memakan waktu hingga 1 jam. setibanya di puncak salak kita akan di sambut pemakaman mbah salak.




1 comment:

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com