Monday 22 August 2016

Jalur pendakian gunung papandayan

Jalur Pendakian Gunung Papandayan


Papandayan berada di kabupaten Garut. Gunung bertipe Stratovolcano ini saat sebelum meletus pada tahun 2002 mempunyai empat buah kompleks kawah besar tapi saetelah meletus kawah ini menjadi sebuah areal kawah yang cukup besar, dan kawah ini terlihat jelas dari kejauhan. Kompleks kawah gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh masyarakat umum yang bukan pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan karena adanya jalan aspal mulus yang membentang dari bawah hingga kedekat kawah gunung ini.

Transportasi

Bagi yang datang dari jakarta bisa naik bus jurusan garut kemudian turun di terminal guntur garut, dari situ kemudian naik angkot jurusan cisurupan turun di pertigaan cisurupan. Kemudian sambung dengan mobil pickup sampai basecamp papandayan

Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dari Kota garut belokan kendaraan anda menuju arah Cijulang dan dipertigaan Cisurupan ambil jalan yang lurus jangan berbelok ke kiri, sebagai patokan di pertigaan Cisurupan ini ada Plang selamat datang di Gunung Papandayan. 


Perijinan 

Tidak susah hanya saat memasuki kawasan anda dikenakan biaya retribusi saja. Untuk kendaraan jika anda membawa kendaraan dan menginap anda bisa memberikan uang jasa menjaga kendaraan pada tukang pakirnya. 


JALUR TREKKING KE PUNCAK 

Parkiran – Pos 1 (kawah)

Sekitar 5 menit dari parkiran Camp David kita melewati jalanan berbatu yang cukup lebar. Menjelang akan memasuki kawah Papandayan yang biasa disebut Kawah Mas, melewati jalur yang sisi sebelah kiri berupa sungai dan sisi kanan berupa tebing tinggi.


Medan pendakian di kawasan kawah dengan kondisi jalan berbatu dan tandus serta bau belerang terasa menyengat. Dianjurkan untuk memakai masker ketika berada di kawah Papandayan. Pendaki bisa mengikuti tanda berupa pipa biru yang terpasang berdiri tegak sebagai panduan perjalanan menuju kawah.


Kurang lebih hampir satu jam perjalanan kita sudah berada di kawah Papandayan. 

Kawah – Pos 2


Setelah melewati jalur kawah, kita akan melalui jalanan datar dan lebar hingga kita bertemu jalan buntu. saat keluar dari komplek kawah ini jalan setapak terus mendatar hingga sampai di sebuah warung and disini terdapat sebuah lapangan yang cukup untuk menampung banyak tenda. Dari sini tampak belokan jalanan turun kecil yang kalau malaum hari tidak begitu jelas. Ikuti jalan setapak tersebut hingga menyeberangi sungai kecil. Hujan pun turun cukup deras di area ini. Kurang dari lima menit kita akan menyeberangi sungai kecil. Berhati-hatilah ketika melewati sungai ini karena licin, terlebih dimusim hujan.Pendakian diteruskan melewati medan yang menanjak dan hutan cantigi. Kurang lebih setengah jam kami sudah berada di Pos 2.



Pos 2 – Pondok Saladah


Di Pos 2 kita diwajibkan lapor, sesuai data yang kita daftarkan di Camp David. Pos 2 merupakan persimpangan menuju Pangalengan dan menuju ke Pondok Saladah.

Ada dua jalur diawal dari pos 2 menuju pondok saladah, disarankan untuk mengambil jalur kanan yang tanah berupa undak-undakan dan tidak terlalu menanjak, karena biasanya jalur yang kiri digunakan warga sekitar yang menggunakan motor trail untuk ke pondok saladah jadi jalannya licin. jalur sisi kiri. Baru saja keluar dari Pos 2 jalan begitu sempit, naik terjal dan licin. Dari pos 2 menuju Pondok Saladah tidak begitu jauh, melewati hutan cantigi. kurang lebih 15 menit untuk sampai di Pondok Saladah.

Pondok Saladah merupakan Camp Area yang cukup luas. Area ini dipenuhi pepohonan yang saling berjejeran.

Fasilitas disini pun cukup lumayan dari MCK hingga warung makan juga ada di area ini. Jangan kaget kalau suasana di Pondok Selada sangat ramai terutama di akhir pekan, akan banyak tenda-tenda berbagai model, warna dan merk bertebaran di tempat ini. Para pendaki biasa bermalam disini untuk melanjutkan perjalanan esok hari ke puncak.


Pondok Saladah – Hutan mati

Dari Pondok Selada melewati jalan setapak berbatu, lewatlah sisi bagian kiri, karena ketika musim hujan sisi kanan berupa sungai kecil akan tergenang air dan kontur tanahnya pun sangat lunak .Kemudian kita melewati  jalanan begitu landai, menyeberangi sungai kecil serta medan berbatu. Kurang lebih 20 menit kita sudah sampai kawasan Hutan Mati.


Hutan mati - Tegal alun

Ditengah perjalanan akan bertemu persimpangan, ke kiri landai, sedangkan ke kanan begitu terjal dan langsung menuju ke puncak papandayan.


Medannya pun sangat terjal dan menanjak terus. Butuh extra hati-hati ketika memutuskan jalur sisi kanan. Sesekali kita harus berpegangan bebatuan besar untuk naik. Setelah melewati medan terjal, diteruskan dengan jalanan begitu landai.


Tidak jauh dari kawasan ini kita sudah tiba di kawasan Tegal Alun. Kurang lebih butuh waktu satu jam dari Pondok Saladah untuk tiba di Tegal Alun gunung Papandayan.


Tegal alun merupakan kawasan yang cukup luas dan dipenuhi dengan tanaman Edelwise. Kawasan ini merupakan kawasan terlarang untuk mendirikan tenda.




Tegal Alun merupakan surganya Papandayan, sehingga  kawasan ini banyak dimanfaatkan para pendaki untuk berfoto ria dengan latar ladang edelwise.


Tegal Alun – Puncak 

Dari tegal Alun jalan setapak menuju arah puncak berada di seberang sungai kecil, jalan setapak yang tiak begitu jelas ini kemudian membelok kearah kanan memasuki hutan, Hati-hati saat berada di kawasan ini mungkin karena jalur ini jarang di tempuh sehingga terkadang jalur jalan setapaknya tiba-tiba menghilang tapi jika jeli kita akan banyak menemukan string line atau ikatan tali raffia berwarna merah dan bitu yang di ikatkan pada ranting pohon sebagai penanda jalan. Dikawasan puncak Gunung Papandayan tidak banyak yang bisa dinikmati selain pemandangan kawah. Dipuncak ini tidak ada tiang trianggulasi nya atau tiang penunjuk ketinggian. Tidak ada tanda selain saat sampai di puncak gunung ini jalan setapak seterusnya akan menurun. Jika anda membawa altimeter atau GPS makan akan mudah menentukan puncaknya. Puncak gunung ini hanya pelataran kecil saja dan tersamar dengan jalan setapak yang membelahnya. 


Puncak – Parkiran 

Untuk perjalanan turun biasanya pendaki tidak melewati pos 2 tetapi menggunakan jalan alternatif dari pondok saladah melewati kawasan hutan mati lalu melewati jalanan menurun yang cukup terjal dan akan bertemu kembali dengan jalur asli di samping kawah. Jalur ini cukup menghemat waktu tapi mesti extra hati hati karena jalannya menurun agak terjal dan licin.


Tambahan

Jangan memulai pendakian pada sore hari, selain berkabut, asap dari kawah volumenya banyak, dan sangat membahayakan pernapasan.Kalau pendakian dilakukan tanpa membangun tenda, bawa saja minuman dan makanan secukupnya, selebihnya tinggalkan di Pos Informasi, sampai puncak langsung turun.Kalau mau bermalam, ada baiknya di Pondok Salada, jadi menuju puncak tidak perlu membawa banyak barang.Kendaraan dari Terminal Guntur menuju Desa Cisurupan ada setiap waktu, namun sangat direkomendasikan sampai Garut sebelum sore hari, kendaraan mudah harga murah.


0 comments:

Post a Comment

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com