Monday 22 August 2016

Jalur pendakian gunung cikuray via kiara janggot

Pendakian Gunung Cikuray Via Kiara Janggot


Kabupaten Garut, adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Tarogong Kidul. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat.
Ibukota Kabupaten Garut berada pada ketinggian 717 mdpl dikelilingi oleh Gunung Karacak (1.838 mdpl), Gunung Cikuray (2.821 mdpl), Gunung Papandayan (2.622 mdpl), dan Gunung Guntur (2.249 mdpl).

Dengan pesona alam pegunungan inilah, Garut menjadi salah satu alternatif tujuan pendakian di wilayah Jawa Barat. Setidaknya ada tiga gunung di wilayah Garut yang sangat familiar dan bisa didaki secara estafet yaitu Cikuray, Papandayan dan Guntur. Atas dasar lokasi gunung yang saling berdekatan inilah, maka saya (Alas Perdu), Afan dan Agus memutuskan untuk mendaki  dua gunung sekaligus dalam dua hari di wilayah Garut yaitu gunung Cikuray dan Papandayan. Kami bertiga tergabung dalam satu komunitas Pendaki Laka-Laka yangber-homebase di Kota Tegal

Gunung Cikuray adalah sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikurai mempunyai ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Gede. Gunung ini berada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Dayeuh Manggung.


Transportasi

- Untuk menuju basecamp kiara janggot dari jakarta bisa naik bus jurusan garut kemudian turun di terminal guntur garut, setelah itu sambung dengan angkot 06 kuning arah cilawu turun di pangkalan ojek genteng, dari situ kemudian lanjut menggunakan ojek untuk sampai di basecamp kiara janggot
- Atau apabila ingin simple bisa kontak langsung basecamp kiara janggot untuk minta jemput sesampainya di terminal guntur






 


Basecamp – Pos 1

Medan yang di awal perjalanan berupa jalan perkampungan berbatu dan tanah merah, Dilanjutkan dengan ladang penduduk berupa tanaman cabai, daun bawang, kol dan juga padi.

Trek Jalur menuju Pos 1 sedikit menanjak. Terik panas sangat terasa karena matahari langsung ke badan kita tanpa terhalang pepohonan besar sama sekali. Sekitar 1,5 jam pendaki akan sampai di pos 1.

Mendekati Pos 2 kita baru melihat rerimbunan pohon besar sebagai tanda bahwa pos 2 sudah dekat. Berdasarkan pengalaman kurang lebih sejauh 2.100m dan membutuhkan waktu 1 jam hingga di Pos 2. Jalur menuju pos 2 merupakan jalur terpanjang selama pendakian via Janggot.


Pos 1 – Pos 2


Area di pos 1 tidak luas, cukup untuk 1-2 tenda saja. Perjalanan menuju pos 2 melewati hutan. Medan menuju pos 2 menanjak dan lumayan menguras tenaga.

Kurang lebih jarak yang ditempuh 660m dan waktu tempuh kita selama 45 menit.


Pos 2 – Pos 3

Pos 2 merupakan area sumber air. Di pos 2 ini kurang lebih cukup untuk 2-3 tenda. Disini air sangat jernih sekali dan rasanya pun sangat alami tidak kalah dengan air kemasan. Medan masih menanjak melewati pepohonan besar serta semak belukar. Jarak dari pos 2 ke pos 3 kurang lebih 335m dan membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di pos 3.


Pos 3 – Pos 4

Medan dari pos 3 menuju pos 4 menanjak , jalur dilalui rapat dengan pepohonan. Kontur tanah masih berupa tanah yang gembur dan selingi akar akar di sepanjang jalur

Jarak yang ditempu menuju pos 4 kurang lebih 630m dan kami membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di pos 4.


Pos 4 – Pos 5

Menuju pos 5 medan semakin merapat dan tanjakan semakin terasa berat. Sekedar info karena kiara janggot merupakan jalur baru jadi kontur tanahnya masih gembur dan sangat licin apabila habis di guyur hujan berbeda dengan track jalur pemancar yang kontur tanahnya padat

Jarak tempuh dari pos 4 - pos 5 berkisar 740m sedangkan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.


Pos 5 – Pos 6

Menuju pos 6 jalur makin membuat frustasi. Sesekali harus sering berpegangan akar atau dahan yang merambat di permukaan tanah.

Jalur makin rapat dan karena ini jalur baru juga di jalur ini agak jarang sekali  ditemui sampah-sampah pendaki. Walaupun jalur ini tergolong baru tapi jangan khawatir karena di sepanjang jalur terdapat petujuk yg jelas berupa tanda-tanda pita dan plang yang dibuat oleh pengelola jalur kiara janggot.


Kurang lebih perjalanan sejauh 700m selama 60 menit.


Pos 6 – Pos Persimpangan

Dari pos 6 menuju area persimpangan kondisi jalan semakin menanjak dan juga licin. Sangat dianjurkan siapkan fisik prima dengan berlatih atau berolah raga ketika memutuskan mendaki melewati jalur Jenggot.

Waktu tempuh kurang lebih selama 30 menit untuk sampai di persimpangan. Persimpangan ini merupakan pertemuan antara jalur via kiara Janggot dan jalur pendakian via pemancar.


Pos Persimpangan – Pos 7

Setelah melewati persimpangan, pendaki akan menjumpai medan makin terjal.

Sekitar 30 menit perjalanan dari persimpangan untuk sampai di pos 7 jalur pemancar. Di pos 7 ini biasanya ramai pendaki yang mendirikan tenda dan bermalam disana karena wilayahnya yang lapang dan asik untuk tempat mendirikan tenda.


Pos 7 - Puncak

Menuju puncak jalur masih rapat dengan pepohonan, kurang lebih butuh waktu 15 menit menuju puncak

Dari pos 7, puncak masih belum terlihat jelas. Hal ini disebabkan gunung Cikuray merupakan gunung yang rapat dengan pepohonan dari bawah hingga kawasan puncak. Ini berbeda dengan gunung berapi pada umumnya. Umumnya gunung berapi ketika mendekati kawasan puncak atau batas vegetasi hanya tanaman perdu dengan tinggi sedang atau bahkan bebatuan dan pasir yang dijumpai. Berbeda sekali dengan gunung Cikuray, bahkan di Cikuray tidak dijumpai tanaman Edelwise.



Mendekati puncak Cikuray pendaki akan bertemu dengan selter yang cukup luas bisa di gunakan untuk berteduh didalamnya. Kawasan ini cocok sekali bagi yang tidak membawa tenda dan ingin bermalam.

Apabila cuaca cerah pendaki di perbolehkan untuk camp di areal puncak, tapi apabila cuaca sedang buruk dan curah hujan tinggi pendaki disarankan lebih baik baik untuk camp di pos 7

Karena berbahaya selain suhunya yang dingin di puncak terkadang juga terjadi badai apabila cuaca sedang buruk.

Pemandangan di puncak Cikuray sungguh sangat menyejukan mata, di samping krn sunrisenya yang indah puncak cikuray juga memiliki view yg sering di sebut lautan awan, krn awannya yang pekat menyerupai lautan disamudra.

Pemandangan dr puncak cikuray kita bisa melihat kota garut, gunung papandayan, guntur, bahkan ciremai di cirebon apabila cuaca sedang cerah.




Waktu tempuh pendakian :

- Basecamp - Pos 1 = 1,5 jam - 2 jam

- Pos 1 - Pos 2 = 45 menit

- Pos 2 - Pos 3 = 30 menit

- Pos 3 - Pos 4 = 45 menit

- Pos 4 - Pos 5 = 45 menit

- Pos 5 - Pos 6 = 1 jam

- Pos 6 - Persimpangan = 30 menit

- Persimpangan - Pos 7 = 30 menit

- Pos 7 - Puncak = 15 menit


NOTE :

- Waktu tempuh bervariasi tergantung cuaca dan kondisi fisik saat pendakian.

- Pakaian hangat sangat dianjurkan untuk dibawa karena suhu di gunung ini cukup dingin.

- Kondisi fisik sangat harus diperhatikan sebelum pendakian ke gunung cikuray


3 comments:

  1. Om kalau boleh saya bertanya, lebih enak mana lewat jalur pemancar atau melalui pendakian gunung cikuray via kiara jenggot ??

    ReplyDelete
  2. Baccarat Online - Free Baccarat Online & Play for Real Money
    Baccarat choegocasino Online - Free Baccarat 제왕카지노 Online & Play for Real Money. Learn How to Play the Game and Win Real 바카라사이트 Money with Baccarat Bonus Strategies.

    ReplyDelete

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com